Sikat Gigi Massal, Edukasi Sejak Dini
BENGKULU, BE - Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Bengkulu bersama Bengkulu Ekspress menggelar sikat gigi massal di 5 lokasi dari 4 daerah di Bengkulu, kemarin (18/3). Kegiatan ini dihelat memperingati Hari Kesehatan Gigi se-Dunia dan Hari Ulang Tahun (HUT) Bengkulu Ekspress ke-11.
Lima lokasi sikat gigi massal tersebut meliputi SD IT Iqro 1 Kota Bengkulu, SDN 1 Kota Bengkulu, SDN 9 Giri Mulya Bengkulu Utara, SDN 2 Curup Rejang Lebong, dan SDN 1 Mukomuko.
Ketua PDGI Cabang Bengkulu, drg H Edriwan Mansyur MM mengatakan total peserta sikat gigi massal di Provinsi Bengkulu ada 1.00o orang. Kegiatan ini juga serentak se-Indonesia melibatkan 150 ribu peserta untuk memecahkan rekor Museum Indonesia (Muri).
\"Kegiatan ini untuk mendidik karakter atau perilaku seseorang untuk hidup sehat sejak dini.Kalau karakter sudah dilatih sejak dini, misalnya menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan, maka sakit gigi akan dapat diatasi.
Daripada bangun tidur ku terus mandi lalu gosok gigi,\" ungkap Edriwan kepada BE, kemarin. Lanjutnya, tahun ini, Bengkulu dipercaya nasional untuk mengembangkan jumlah peserta sikat gigi massal hingga ke-4 daerah yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara dan Kabupaten Rejang Lebong.
\"Memang tahun ini kita berbeda dari tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya hanya 2 sekolah, tapi pada tahun ini kita dipercaya dari Kementrian Kesehatan untuk melakukan sikat gigi massal 5 sekolah di Provinsi Bengkulu,\" terangnya.
Kegiatan sikat gigi di SDIT Iqro 1 tersebut dihadiri oleh Deputi General Manager (GM) Bengkulu Ekspress, Suherdi Marabillie; Ketua Yayasan Al-Fida Bengkulu, Dani Hamdani MPd; Manager Iklan Bengkulu Ekspress, M Hadi Nurahman; Kepala Sekolah SD IQRA 1 Kota Bengkulu, Sutrisno; Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Dra Rosmayetti MM; Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Dessy. Edriwan juga menegaskan bahwa kegiatan ini setiap tahun rutin dilakukan, sehingga angenda sikat gigi massal ini menjadi agenda wajib dalam setiap tahunnya.
\"Kita ini rutin Kita lakukan. Tak lepas dengan bekerjasama bersama BE dan sekolah-sekolah seperti SD IQRO, untuk kesuksesan acara ini,\" ucap Edriwan.
Anak-anak SD IQRA 1 yang mengikuti jalannya sikat gigi massal terlihat asik melakukan sikat gigi. Walapun terkadang, anak-anak ini terlihat salah dalam tata cara melakukan sikat gigi. Namun usaha siswa untuk melakukan sikat gigi dengan benar terus dilakukan, dengan dibimbing oleh instruktur sikat gigi oleh PDGI. Ketua Yayasan Al-Fida Bengkulu, Dani Hamdani MPd dalam kesempaten tersebut menuturkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting sekali untuk dilakukan. Karenan hal tersebut dapat memotifasi siswa untuk menjaga kesehatan giginya sendiri.
\"Mudah-mudahan kerjasama ini terus dapat terjalin dan kedepan selalu diridhoi oleh Allah SWT,\" ungkap Dani. Sementara itu, Deputi General Manager (GM) Bengkulu Ekspress, Suherdi Marabilli menjelaskan bahwa program sikat gigi massal ini sesuai dengan visi misi Bengkulu Ekspress. Dimana BE sendiri memiliki visi misi untuk mengedepankan pendidikan dalam penyampaian informasi pemberitaan.
\"Pada intinya kami mengapresiasi kegiatan ini, karena BE sangat fokus untuk mengedepankan pendidikan. Sehingga kita harapkan dalam kegiatan ini, para anak didik kita dapat memahami pentingnya kesehatan gigi dan upaya untuk menjaga kesehatan,\" pungkas Deputi GM BE ini.
Sementara itu di SDN 1 Kota Bengkulu dipandu Koordinator Wilayah PDGI Cabang Bengkulu, drg Hj Marlyna Azora, Jumat (18/3). dr Marlyna Azora. Kegiatan di SDN 1 Kota Bengkulu berjumlah 26 dokter gigi, kegiatan di Provinsi Bengkulu melibatkan seluruh dokter gigi di Provinsi Bengkulu.
\"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keperdulian masyarakat, termasuk anak didik PDGI, pemerintah dan pemangku kepentingan akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut akan semakin meningkat kedepannya,\" jelasnya.
Penyuluhan yang dilakukan adalah pembelajaran menyikat gigi dengan baik, yang langsung dipraktikan oleh para siswa dan dipandu oleh dokter gigi dari PDGI. Sedangkan untuk kegiatan pemeriksaan lebih kepada mengecek kesehatan gigi para siswa. Serta pemberian saran dan pesan kepada siswa-siswa yang diperiksa. \"Dalam pemeriksaan gigi ini kita mengecek kebersihan gigi, berlubang atau tidak dan tumbuh kembangnya gigi. Intinya melihat kesehatan gigi para siswa,\" ungkapnya.
KepalaSDN 1 Kota Bengkulu, M Salim SPd mengatakan kegiatan ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Sekolah kami dapat terpilih sebagai tempat terselenggaranya kegiatan ini, yang dipandu langsung oleh tim PDGI Cabang Bengkulu. \"Kegiatan ini sangat positif sekali, dengan adanya kegiatan ini anak-anak dapat lebih memahami dengan maksimal. Sehingga anak-anak dapat menjaga kesehatan gigi dan menjadi anak yang sehat dan cerdas kedepannya,\" ungkapnya.
Sekitar 40 orang siswa mengikuti kegiatan ini, yakni para dokter kecil yag mengikuti program kegiatan ekstra kulikuler sekolah (Ekskul). Siswa yang menjadi dokter kecil ini adalah siswa kelas 4-6. Para dokter kecil ini nantinya yang akan memberikan penjelasan kepada teman-temannya, tentang menjaga kesehatan gigi dan kesehatan tubuh lainnya.\"Dalam pelaksanaan ekskul kita kerjasama dengan pihak Puskesmas Malabro, serta dibantu oleh tenaga khusus di UKS yang melakukan pembinaan secara rutin setiap seminggu sekali. Sehingga para dokter kecil kita benar-benar dapat terlatih,\" pungkas M Salim.(722/151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: